PALU - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H. Mamun Amir memberikan teguran kepada kontraktor proyek yang mengerjakan sekolah SMA 1 dan 2 Toili Barat Kabupaten Banggai.
Hal itu terungkap saat Wakil Gubernur melakukan kunjungan kerja memantau pelaksanaan pembangunan proyek tahun 2021 kemarin.
Beberapa kejanggalan ditemukan dan terindikasi kerja asalan seperti adanya kekurangan struktur bangunan yakni pengerjaan plafon dan lesplan, sementara bangunanya sudah dilakukan pengecetan.
Untuk itu Wakil Gubernur meminta kepada pengawas bangunan serta kontraktor pelaksana agar melakukan perbaikan, dan meminta pembayaran ya ditangukan dulu sebab kondisi bangunan tidak memuaskan.
Kepada Camat dan Wakil Kepala Sekolah berpesan agar pelaksanaanya diawasi, kritik jika hasilnya tidak baik. Tegasnya.
Kejadian hampir sama juga ditemukan di SMA 2 Toili Barat, Wakil Gubernur menemukan seng yang di sambung serta jendela bangunan yang mengunakan kayu mentah.
" Saya juga anak tehnik jadi cukup tahu struktur bangunan. Terangnya.
Sebelumnya, saat kunjungan kerja di Kabupaten Morowali Utara, Wagub juga menemukan adanya indikasi pengerjaan bangunan sekolah yang disinyalir asal-asalan yakni di SMKN 1 Petasia, hingga masuk bulan ke 6 pekerjaan belum juga rampung.
Berbandrol APBD provinsi sebesar Rp 2, 5 miliar yang terkontrak sejak 3 Agustus tahun 2021, kepada pengawas Maxi Wagub memerintahkan agar pekerjaan yang tidak bere tolong diperbaiki secepatnya.